Bupati Samosir Buka Seminar Revitalisasi Ulos Batak
Samosir, Jelasberita.com | Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon MM menyampaikan, keberadaan ulos pada budaya Batak merupakan pertanda doa dan harapan.
Hal ini disampaikannya saat membuka Seminar Revitalisasi dan Reaktualisasi Budaya Lokal yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Selasa (7/7) di Desa Parbaba, Samosir.
Seminar yang juga menghadirkan narasumber Prof Dr Robert Sibarani yang merupakan guru besar Universitas Sumatera Utara (USU), tokoh masyarakat Samosir, Kartolo Simbolon dan penenun ulos Sonta Situmorang.
Selain itu, beberapa perwakilan tokoh adat serta para orang tua dari masing masing kecamatan serta tokoh agama juga hadir dalam kegiatan seminar yang merupakan seminar kedua membahas tentang ulos.
Seminar sendiri dipandu oleh Kepala Dinas Pariwisata Samosir Drs Ombang Siboro sebagai moderator sekaligus membawakan acara lebih hidup.
Dalam paparannya, Mangindar berharap dengan seminar ini budaya batak akan semakin bernilai dan semakin kaya terlebih tentang keberadaan ulos. Diakuinya, ulos itu sangat penting bagi orang batak karena jenis jenis ulos memiliki nilai nilai sakral yang menerima bahkan yang membuatnya.
“Yang pasti satu lembar ulos itu sangat berarti,” kata Mangindar.
Prof Dr Robert Sibarani juga menyampaikan, dari kajian akademisi yang dilakukannya, ia menemukan ada 16 jenis ulos yang sering digunakan dibudaya Batak. Ulos itu masing masing memiliki makna dan memiliki arti bagi yang memakainya.
Sebagai akademisi ia berharap seminar tentang ulos ini akan menggaktifkan kembali, mengelola hingga hingga mewariskannya ke generasi tentang budaya menggunakan ulos, sebab konon sejak dulunya para leluhur pun menggunakannya sebagai pakaian.
Tidak itu saja, Robert pun memaparkan ada 16 ulos yang sudah dikaji dan ke 16 ulos bagi budaya batak memiliki arti dan peran masing masing. Beberapa ulos yang dipaparkannya, Ulos Antak Antak, Ulos Bintang Maratur, Ulos Bolean, Ulos Mangiring, Ulos Padang Ursa, Ulos Pinuncaan, Ulos Ragi Hotang, Ulos Ragi Huting, Ulos Sibolang Rasta Pamontari, Ulos Sibunga Umbasang, Ulos Sitolu Tuho, Ulos Suri suri ganjang, Ulos Simarinjang Sisi, Ulos Ragi Pakko, Ulos Tumtuman, Ulos Tutur tutur.
Selain Robert, narasumber lainnya Sonta Situmorang yang sudah 51 tahun menenun kain ulos Batak juga menjelaskan tentang keberadaan ulos, selama menenun dia juga mengaku ada enam jenis ulos yang sering ditenunnya, Ulos Sibolang, Ulos Bintang Maratur, Harongguan, Pangiring, Suri Suri Ganjang dan Ragi Idup.
Seminar yang berlangsung satu hari ini pun mendapat sambutan dari para peserta, para peserta berlomba menyampaikan masukan serta menyampaikan argumen tentang budaya ulos Batak.
Sumber: Jelas Berita