Serahkan Database Anggota, Ap. Bona Simarmata: Anggota Yang Terdaftar 472 KK
Bandung, SIMARMATA.or.id – Pengurus Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata dohot Boruna Se Indonesia kunjungi Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Boru/Bere/Ibebere Se Bandung Raya sekaligus lakukan sosialisasi program kerja dan penyerahan AD/ART, di RM Pinukka, Jalan Naripan No. 131 Bandung, Sabtu (26/8/17).
Ketua Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Boru/Bere/Ibebere Se Bandung Raya Ap. Bona Simarmata mengucapkan selamat datang atas kunjungan pengurus DPP bersama rombongan dan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami sekaligus kita bisa bersinergi dan bersilaturahmi.
“Dilaporkannya, bahwa Punguan Simarmata di kota Bandung sudah berdiri secara resmi sejak 8 Maret 2002 dimana dulunya masih tergabung ke dalam Punguan Ompu Tuan Binur sejak tahun 1976,” ucapnya disaat menyampaikan kata sambutan.
Simarmata yang telah menjadi anggota punguan wajib mengikuti arisan karena itu adalah aturan dasar yang telah kami buat dan sesuai anggaran dasar dan rumah tangga.
“Bila ada Simarmata yang tidak terdaftar maka yang bersangkutan tidak mendapatkan haknya sesuai dengan anggaran rumah tangga, namun keluarga tersebut jika ada pesta atau apapun namanya, kami pengurus siap untuk hadir jika diundang,” ujar Ketua Punguan Simarmata Bandung ini..
Ini adalah aturan yang telah kami sepakati bersama dengan natuatua yang ada di Bandung ini.
Bahkan kami juga melarang adanya punguan dalam punguan, “seperti punguan par ompu-ompu, ini juga merupakan kesepakatan yang telah kami putuskan bersama,” ucap Ap. Bona Simarmata.
Sedangkan program-program kerja yang akan dilaksanakan pengurus pusat kedepannya dan rencana ataupun wacana makan bersama di depan tugu persatuan Simarmata ditahun depan, “kami pengurus daerah siap untuk mendukung rencana itu dan kalau boleh dilaksanakan pada saat liburan sekolah,” sambungnya.
Tapi jangan lupa kita harus melibatkan semua keturunan Simarmata di dalam kepanitiaan, terlebih saudara-saudara kita yang tinggal di Bonapasogit, kita harus belajar dari kegiatan-kegiatan sebelumnya.
“Heran rasanya bila kegiatan se Indonesia tidak diketahui oleh natuatua di Bonapasogit apalagi pelaksanaannya di Samosir, kita semua harus bersinergi,” tutup Ap. Bona. (js)
Tonton Videonya: