Dipercaya Sebagai Humas Pengurus Pusat Punguan Simataraja, Janner Raja Simarmata Akan Belajar Banyak
Batam, SIMARMATA.or.id – Oloan Herlin Simarmata SH sebagai Wakil Ketua Penasehat melantik dan mengukuhkan Pengurus Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boru Se Indonesia di Nagoya Plaza Hotel Batam, Sabtu (5/11/2016).
Ada delapan Bidang yang dilantik dan dikukuhkan termasuk salah satunya Bidang Humas yang diketuai Janner Raja Simarmata yang beranggotakan Gidion Manik SE, Andre Simarmata SKom, Toga Manda Simarmata, Kompol Robert Sitinjak dan Leskan Simarmata.
Usai pelantikan Sekjen DPP Razat Simarmata meminta, kepada Pengurus yang baru di lantik hendaknya dapat bekerja dan melayani dengan ketulusan hati yang sungguh-sungguh serta bisa berjalan bersama-sama demi untuk kemajuan Punguan Simataraja di masa yang akan datang. Sebab itu saya katakana, ini akan sukses hanya tergantung dari kita semua.
Janner Raja Simarmata juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pengurus pusat kepada dirinya dan menjelaskan, ada perubahan paradigma seiring perubahan ke era reformasi, tugas dan fungsi humas pun mengalami perubahan. Setelah era kebebasan informasi dicetuskan, media berkembang dengan pesat dan kritis, yang dibarengi pula dengan sikap orang kritis dan haus akan informasi.
“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi bidang humas yang selalu bersentuhan dengan banyak orang maupun media, ujar Janner usai pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP, Sabtu (5/11/16).
Ia telah banyak merasakan pahit manisnya bidang kehumasan, dan tidak banyak pula orang yang bertahan lama dalam posisi ini.
“Dia menjelaskan, dalam perjalanannya sebagai humas terkadang dipuji terkadang pula dimaki, dan itulah suka dan duka sebagai seorang humas dan tentunya akan tetap belajar untuk yang terbaik karena humas adalah ujung tombak punguan dalam menyampaikan informasi, “ imbuhnya.
Bidang kehumasan, adalah keterampilan untuk menciptakan pengertian dan pemahaman publik yang lebih baik kepada punguan ini.
“Dan inilah resiko yang sering saya alami, terkadang orang hanya membaca judul berita tanpa membaca lengkap isinya, tapi sudah memberikan kritikan tajam, “ tutupnya.