Berita Umum

Puing Gereja Kuno Ditemukan di Lokasi Proyek Konstruksi Gaza

Gaza City, SIMARMATA.or.id – Sebuah gereja kuno ditemukan di area proyek konstruksi yang ada di wilayah Gaza. Para arkeolog ingin agar temuan itu dilestarikan, namun kementerian Hamas yang menguasai wilayah Gaza tidak sepakat.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/4/2016), temuan berupa puing-puing bangunan kuno itu diyakini berasal dari sebuah gereja atau katedral yang berdiri pada abad ke-7 silam. Temuan itu didapat ketika pekerja konstruksi tengah menggali lokasi proyek yang akan dijadikan gedung komersial tersebut.

Kementerian Urusan Barang Antik Gaza dan sejumlah arkeolog ternama menyerukan agar seluruh aktivitas pembangunan dihentikan sementara, hingga temuan yang disebut peninggalan sejarah itu bisa dilindungi dan dilestarikan.

Namun di sisi lain, Kementerian Waqaf dan Urusan Keagamaan Gaza yang memiliki tanah yang menjadi lokasi proyek itu menginginkan agar pembangunan komersial terus berlanjut. Bahkan mereka meminta buldoser mulai bekerja meratakan lokasi pada Selasa (5/4) meskipun ada protes.

Arkeolog setempat, Hyam al-Betar, yang bekerja untuk Kementerian Urusan Barang Antik Gaza berteriak ke arah buldoser yang berusaha menghancurkan salah satu puing gereja kuno itu. Para teknisi dari kementerian bergegas mengevakuasi puing berbentuk pilar dan hiasan marmer tersebut. Mereka membawa puing-puing itu ke Qasr al-Basha, satu-satunya museum di wilayah Gaza, untuk dibersihkan dan diperbaiki sebelum dipamerkan di museum.

Peneliti pada jurusan arkeologi di Islamic University Gaza, Mohammed Al-Zarad, menyebut temuan semacam itu sangat penting untuk dilindungi. “Kami menemukan lapisan bebatuan dengan fosil di dalamnya yang tertanggal sejak zaman tembaga,” tuturnya.

Menurut Zarad, tidak ada sumber daya yang cukup untuk mencari peninggalan sejarah di Gaza dan menyerukan UNESCO untuk ikut serta. Dituturkan Jamal Abu Raida dari Kementerian Urusan Barang Antik bahwa puing-puing yang ditemukan termasuk pilar marmer yang memiliki ukiran daun dan pilar fondasi dengan simbol Kristen Yunani.

Gaza, seperti kebanyakan wilayah Palestina dan Israel, dipenuhi peninggalan sejarah. Wilayah itu pada zaman berbeda dikuasai oleh Romawi, Byzantium, Crusader, Kesultanan Mamluk dan Kekaisaran Ottoman.

“Kami mengulurkan tangan kepada semua pihak untuk bekerja sama meneliti Gaza dan sejarahnya, karena Gaza merupakah salah satu kota tertua di dunia. Terdapat banyak harta karun di bawah kaki kita,” imbuh Hyam al-Betar. (nvc/nrl/det)

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button