ISIS Rilis Video Penghancuran Gereja Di Kota Raqqa
Mosul, SIMARMATA.or.id – ISIS merilis video baru berjudul “The Voice of Virtue in Deterring Hell” yang menunjukkan eksekusi terhadap pria yang dituduh gay. Melalui video itu, ISIS juga menunjukkan penghancuran terhadap beberapa gereja dan monumen.
Pada cuplikan gambar yang disebar melalui situs propagandanya, militan melempar penyuka sesama jenis dari bangunan gedung bertingkat tiga. Kepala dan tangan kaum gay yang dieksekusi itu diikat, lalu kepalanya diarahkan ke jalanan.
Proses eksekusi yang mengerikan itu dilakukan oleh pasukan Rijaal al-hisbah, alias polisi Syariah. Seperti dilaporkan International Business Times, (6/4), para polisi agama ini juga bertugas menghancurkan bangunan gereja karena melanggar syariat.
Pemenggalan kepala gaya abad pertengahan juga dilakukan. Militan ISIS menghukum pria penyuka sesama jenis atau homoseksual (gay) dengan keji.
Pria yang dituduh gay itu dilempar dari lantai empat sebuah bangunan tinggi. Setelah terjerembab di tanah, ia dirajam dengan batu. Kepalanya dipenggal dan tangan dipotong di tengah jalan.
Tangan seorang pria yang dituduh pencuri pun dipotong.
Beberapa gereja dan monumen yang menjadi simbol Kristen dihancurkan. Sebelum menghancurkan gereja, menurut video itu, militan ISIS membagi-bagikan selebaran dan berjabat tangan dengan warga sipil.
Monumen bersejarah bagi umat Kristen di kota Raqqa tak luput dari penghancuran itu, dengan alasan bisa merusak akidah umat. Rekaman eksekusi lain yang ditampilkan adalah hukuman potong tangan buat pencuri, serta pemenggalan bagi pelaku kejahatan berat.
Selain itu, video aksi pasukan Hisbah menunjukkan penghancuran benda-benda terlarang, semisal rokok dan anggur. Barang yang disita itu dibakar di tengah kota.
Tidak ada keterangan jelas, kapan video ini dibuat. Namun tanggal rilisnya adalah 6 April lalu. Rekaman propaganda tersebut diberi judul ‘Suara Kebajikan dalam Memerangi Kebatilan’ oleh para militan khilafah. Video itu kemungkinan diunggah ke Internet oleh divisi multimedia ISIS yang berada di Kota Mosul, Irak.
Video buatan tim propaganda Al Wa’ad ini dirilis nyaris bersamaan dengan ancaman ISIS terhadap kota-kota besar Barat, seperti New York, London, Roma, serta Berlin. Para militan mengancam dalam waktu dekat akan melakukan serangan skala massif ke kota-kota yang dikuasai peradaban ‘salibis’. (sin/kom/mer)