Yogyakarta, SIMARMATA.or.id – Sepekan jelang hari kelahiran Yesus, penjual pernak-pernik Natal di Yogyakarta kebanjiran order. Omzet ratusan juta rupiah bisa diraup dalam bulan penuh kasih itu.
Rabu 16 Desember 2015, pegawai Toko Rosario yang terletak di Jalan Yogya-Solo sibuk menghias pohon Natal. Mereka menghiasi Pohon Natal dengan kapas, lonceng, bola-bola warna-warni dan kado-kado. Warna pohon Natal juga beragam dari mulai hijau, putih, dan ungu.
Pohon, kado, hingga Sinterklas biasa hadir dalam perayaan Natal. Sebagian pemeluk Kritiani percaya, di hari Natal ada seseorang kakek tua berjubah dan bertopi merah serta berjanggut putih akan memberikan kado ke anak-anak.
Maka tak heran kalau Toko Rohani Rosario mengalami kenaikan penjualan. Pengingkatan pesanan bahkan telah dirasakan sejak tiga bulan belakangan. Pernak-pernik seperti pohon Natal, topi Sinterklas, patung dan benda-benda rohani melonjak tajam.
Juminah Ramli, pengusaha Toko Rohani Rosario mengatakan, orderan pernak pernik Natal meningkat 25 persen dibanding hari biasanya. Pohon Natal dan topi Santa adalah benda yang paling laris dipesan para pelanggannya.
Saat menjelang Natal, dalam sehari ia mengku bisa menjual hingga 100 buah pohon Natal. Pada periode Natal, omzetnya mencapai ratusan juta rupiah. Pesanan itu kebanyakan dikirim ke luar Pulau Jawa.
“Banyak yang pesan dari Indonesia timur seperti Papua, Atambua, Maluku dan Sulawesi. Omzet saya bisa lebih dari seratus juta rupiah,” jelas Ramli
Biasanya, pesanan konsumen di luar kota akan dikirim seminggu jelang natal. (san/met)
