Medan, SIMARMATA.or.id – Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Medan, Pendeta Martin Manullang menyampaikan pesan damai dalam menyambut Natal 2015. Ia bilang, berkah Natal tidak hanya menjadi milik umat Kristiani semata, tetapi juga semua umat beragama.
“Suka cita harus menjadi berkah bagi kita semua. Bukan hanya bagi diri umat Kristiani sendiri, tetapi juga bagi umat lain agar Kota Medan lebih kondusif dan nyaman,” ujar Pdt Martin, Rabu (23/12/2015).
Sejauh ini, kata Pdt Martin, keamanan dan ketertiban gereja jelang puncak Natal masih aman. Tidak ada gangguan apapun yang menerpa. Namun ia mengimbau agar aparat tidak lengah hingga perayaan selesai.
“Saya lihat aparat menjaga keamanan di setiap gereja. Aparat sudah menjaga kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi,” katanya.
Seperti diketahui, jumlah gereja di Medan yang bernaung di bawah PGI sebanyak 850 gereja, dengan jumlah umat mencapai 1,8 juta jiwa.
“Informasi yang kami dengar, satu gereja akan dijaga satu polisi. Sejauh ini belum ada informasi dari Satpol PP apakah mereka akan ikut mengamankan. Dengan tentara kami hanya sekadar kasih informasi saja,” ujar Pendeta Martin.
Sebelumnya, Ketua Gereja Bethel Indonesia Medan, Pendeta DR Budi Sitepu yakin bahwa perayaan Natal tahun ini lebih aman dan kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meski tahun ini gejolak politik dan ekonomi begitu tinggi, hal itu menurut Pendeta Budi tidak mempengaruhi kekondusifan gereja.
“Natal tahun ini lebih baik nampaknya dibanding tahun-tahun lalu. Tidak ada teror-teror atau semacamnya. Masalah teror itu memang hal yang selalu terjadi tiap tahun. Tapi tahun ini gejolaknya tidak mengganggu sekali. Padahal gejolak politik dan ekonomi tahun ini begitu riuh. Syukurlah kita semua. Keamanan dan ketertiban di gereja tidak berpengaruh,” ujarnya. (amr/tri)
