
Dipastikan, Dua Pomparan Simataraja Ikut Pilkada Serempak
Medan, SIMARMATA.or.id – Tahun 2015 adalah saat pilkada serempak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Propinsi Sumatera Utara. Pilkada merupakan momentum bagi masyarakat lokal untuk menentukan pemimpin barunya dengan semua pertimbangan track record dan visi misi calon.
Tahun Pilkada Serempak ini, ada hal yang menarik dan sangat menyenangkan khususnya bagi Keturunan marga Simarmata, dimana berdasarkan ketetapan KPUD kemarin, Senin (24/8) bahwa sudah ditetapkan empat paslon untuk Kabupaten Simalungun melalui keputusannya nomor 45/Kpts/KPU-Sim/002.434769/VIII/2015 tentang penetapan calon bupati dan wakil bupati simalungun tahun 2015,diantaranya Hj.Nuryaty Damanik SH-st.Ir. Posman P. Simarmata diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, PAN dan PKB, (24) Kursi.
Pasangan ini dikenal dengan slogan “NURPOSMA” dengan tagline “Membangun SIMALUNGUN jadi lebih baik”. Untuk mengetahui informasi lengkap tentang pasangan ini dapat dilihat diwebsite: http://www.nurposma.com/ dan http://www.nurposmacenter.com/
Untuk Kabupaten Samosir juga sudah ditetapkan empat paslon melalui keputusannya NOMOR 33/Kpts/KPU-Kab-002.434810/2015 diantaranya Hatorangan Simarmata-Oloan Simbolon (Partai Gerindra dan Demokrat total enam kursi).
Pasangan ini sangat dikenal dimana Hatorangan Simarmata adalah mantan Sekdakab Samosir sedangkan Oloan Simbolon adalah mantan DPRD Provinsi Sumatera Utara, orang menyebut bahwa pasangan ini sangat ideal dalam memimpin Samosir lima tahun kedepan.
Hatorangan Simarmata dan Oloan Simbolon menggunakan slogan “HORAS” (Hatorangan Oloan untuk Rakyat Samosir). Informasi tentang pasangan ini dapat dilihat diwebsite http://www.hatorangansimarmata.com dan http://www.pashaol.com.
Sebenarnya ada satu lagi pasangan calon marga Simarmata, namun berdasarkan keputusan KPUD Pematangsiantar pasangan dr Sortaman Saragih-Muh Nurdin yang ikut melalui jalur perseorangan ini tidak ditetapkan sebagai bakal calon yaitu karena dukungan mereka tidak mencukupi, jumlah kekurangan dukungan sebesar 1.695. Hasil ini dari akumulasi data dukungan awal 13.121 dukungan, dan jumlah perolehan dukungan tahpa perbaikan sebesar 8.836 atau total perolehan keseluruhan dukungan 21.957 karena berdasarkan jumlah standar sebagai syarat yang sudah ditentukan dalam PKPU yaitu 23.652 dukungan.
Dikabarkan hari ini bahwa para paslon akan mencabut nomor urut, semoga calon-calon mendapat nomor yang mereka idamkan dan inginkan.
Diharapkan, pilkada serempak kali ini berjalan aman, lancar dan tidak menim-bulkan kekisruhan, seperti terjadi di berbagai daerah pada masa sebelumnya. Sebab, ia akan menjadi barometer Pilkada selanjutnya di tanah air. Harapan ini muncul dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat secara keseluruhan. Jika pilkada serempak ini berjalan lancar, maka akan menjadi model bagi pelaksanaan pilkada selanjutnya di tanah air. (js)