Pendidikan dan Pengembangan SDM

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara Jadi Google Doodle

RANCAH POST – Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional tak luput dari perhatian mesin pencari Google, dengan Google Doodle-nya, Google menampilkan profil Ki Hajar Dewantara. Jika netizen mengklik pada gambar Doodle tersebut, maka akan dibawa ke dalam hasil pencarian Bapak Pendidikan Nasional tersebut.

Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat, lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Dalam usia ke 40 tahun, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tak lagi menggunakan gelar bangsawan Raden Mas, sebagaimana ingin lebih dekat dengan rakyat.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Ki Hajar Dewantara belajar di STOVIA, namun tidak dapat menyelesaikannya dikarenakan sakit. Akhirnya, beIiau bekerja menjadi seorang wartawan di beberapa media surat kabar, seperti De Express, Utusan Hindia,dan Kaum Muda.

Ki Hajar Dewantara berjuang melalui jalur pendidikan dengan mendirikan perguruan yang dinamakan Taman Siswa pada 3 JuIi 1922. Kemudian perguruan ini menjadi wadah dalam rangka menanamkan rasa kebangsaaan pada anak didik. Ajaran Ki Hajar Dewantara yang sangat terkenal adalah ing ngarsa sung tulodo, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Yang berarti di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan.

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button