Kegiatan DPP SimarmataPendidikan dan Pengembangan SDM

Mendikbud: UN Bisa Diulang Kalau Terbukti Ada Kebocoran

JAKARTA – Kasus bocornya naskah soal Ujian Nasional (UN) yang diunggah lewat google drive, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil langkah tegas.

Menurut Mendikbud Anies Baswedan, jika hasil UN menunjukkan ada pola kebocoran, pihaknya akan menuntut perusahaan percetakan negara untuk membiayai tes ulang.

“Saat ini kami belum bisa memastikan apakah UN diulang atau tidak. Kami akan menunggu tiga hari sampai seluruh hasil UN masuk. Dari situ bisa ditentukan sikap, apakah UN diulang atau tidak,” tegas Anies, Kamis (16/4).

Dia menyebutkan, hingga hari ini baru satu kabupaten yang memasukkan hasil UN-nya. Diharapkan dalam tiga hari ke depan, semakin banyak daerah yang memasukkan hasil UN agar bisa diukur indeks integritasnya.

“Yang baru masuk Kabupaten Kulon Progo. Kalau semua hasil UN sudah masuk dan jika hasilnya menunjukkan ada pola kebocoran, contek-menyontek, UN bisa saja diulang. Sebaliknya kalau baik-baik saja, UN tidak akan diulang,” tuturnya.

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button