TOMOK, JO- Kondisi jalan kabupaten di Samosir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) sangat buruk. Realisasi perbaikan yang tidak kunjung dilakukan membuat ekonomi daerah yang mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata ini terganggu.
Lihat saja sepanjang Tomok hingga Lontung, jalan rusak sepanjang 15 kilometer, dan kondisinya sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Pemkab Samosir sudah sering berjanji akan mengadakan pengaspalan atau perbaikan tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” kata Tison Simarmata,25, warga Tomok, Kamis (2/4).
Menurut Tison, masyarakat samosir khususnya pedesaan lontung sampai dengan Tomok sangat khawatir dengan jalan rusak yang mempengaruhi wisatawan yang mau berkunjung ke daerah tersebut.
“Rusaknya jalan ini bukan hanya mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat tapi juga membuat kesan buruk bagi setiap orang yang berkunjung. Bagaimana wisatawan nyaman menikmati keindahan Pulau Samosir kalau jalan saja nggak bisa bisa diurus,”ujar Tison.
Keluhan juga sudah berulang kali disampaikan para pemilik toko souvenir yang ada di sana. Seperti Petrus Sidabalok,70, mengeluhkan jembatan penghubung antara Tomok ke Lontung bisa putus kalau jalan ini tidak diperbaiki.
“Masalahnya jalan ini sudah berongga atau berlubang. Kami menunggu janji pemeritah untuj segera memperbaikinya, kami pihak dari orang tua adat di kampung ini meminta pemerintah jangan tutup mata terhadap daerah tujuan wisatawa ini,”lanjutnya. Jakarta Observer
