Jangan Mengaku Marga Simarmata Kalau Tidak Tahu Tugu Sibolak Hole
SIMARMATA.or.id, Grup Pungsimarbona. Status ini ditulis oleh seorang anggota grup Pungsimarbona dengan menggunakan nama akun Niko Marmata Bre Sinaga pada Jumat (24/4/15).
Tadinya sekilas status ini biasa-biasa saja, namun beberapa anggota grup lain menjawab dan itu mungkin terpancing karena status ini. Ada yang mengomentari status ini dalam bahasa batak: Ngeri ngeri sedap manjaha status on…. mandisir ibbulu (Bahasa Indonesia: ngeri-ngeri sedap membaca status ini…berdiri bulu roma), ada juga dengan mengatakan unang gait-gait mambahen status (Bahasa Indonesia: jangan main-main membuat status), bahkan ada juga yang lain dengan memberikan komentarnya akan menukar tambahkan marganya karena status ini.
Begitulah komentar terhadap status ini, bisa dikatakan hampir 90% kontra, dan ini sebenarnya sangat disayangkan, justru inilah tantangan itu dan kita jangan malu, kalau tidak tahu sebaiknya kita tanyakan dimana tempatnya, karena itulah muara dari status ini.
Status ini menjadi Pro Kontra karena ada juga yang berpendapat, bahwa ia justru mengajak dan kalau bisa diberitahu dimana tempat tugu ompung I, karena ada benarnya juga menurut dia, jangan sampai kita keturunannya tidak tahu dimana tempat tugu ompung i.
Berdasarkan sejarah bahwa Ompu Battenangnang adalah cucu dari Ompu Simataraja Raja Simarmata yang mana orangtuanya adalah Ompu Datuktuk Raja yang merantau ke daerah Simalungun. Ompu ini adalah orang kuat. Konon dahulu kala kalau onan (pasar) kalau menggunakan kapal dari Simarmata ke Haranggaol akan memakan waktu 8 jam pulang dan pergi, namun ompung ini hanya dalam waktu 4-5 jam pulang pergi, karena dia menggunakan pengayuh yang besarnya setampa, dan itulah gelarnya (Parhole na Sa anduri atau Parhole nabolak).
Ompu Battenangnang adalah juga bergelar “Hulubalang Na Barani” dan merupakan menantu dari Kerajaan Purba Tamba. Pargogo 12 Halak adalah gelar lain yang diberikan kepada ompung ini, karena dia bisa mengerjakan pekerjaan untuk 12 orang, disamping itu dia juga bergelar “Situhuk Eme Salumbung”, inilah kisah singkat ompung Battenangnang Parhole Na Sa Anduri.
Letak tugu ompung Battenangnang Parhole Na Sa Anduri ini berada di daerah Simalungun atas, tepatnya kita harus melewati simpang Haranggaol bila menuju ke Haranggaol, kira-kira kurang lebih sekitar 2 kilometer dan berada disebelah kanan, dari jalan tugu ini akan kelihatan dan kita bisa berjalan kaki sekitar 250 meter dan tugu ini berada diperkebunan/ladang milik masyarakat setempat.
Yang dapat kita petik dari status ini adalah bahwa ini menunjukkan semangatnya, mungkin sudah pernah ke Haranggaol tapi baru kali ini melihat tugu ini, untuk itu mari kita tanggapi positif status ini dan biarlah ini menjadi tantangan bagi kita yang belum pernah kesana dan biarlah penasaran itu tetap ada agar ada kerinduan untuk melihat tugu ompung kita ini, kalau bisa kita sebagai keturunannya dapat menjaga warisan ini dan memperbaikinya dan itu adalah tanggung jawab kita. Anggo ompung on makkatai inna ma, unang didok ho au ompung mu, anggo ho (pinompar hu) ndang diboto ho didia tugu hu. (js)
