Eksekusi Rumah di Padangbulan Ricuh, Satu Polisi Luka Ringan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Setelah melakukan penundaan selama satu jam, proses eksekusi rumah warga di Jalan Harmonika nomor 9, Padangbulan, Medan Baru dilaksanakan, Rabu (15/4/2015) siang.
Dari pengamatan Tribun-Medan.com di lokasi, sekira pukul 12.15 WIB petugas kepolisian memasuki Kawasan Jalan Harmonika, sehingga warga yang sedang menunggu langsung membakar beberapa ban mobil serta berdiri di depan jalan utama untuk menggadang eksekusi.
Tak berapa lama, petugas menghimbau kepada warga untuk tidak melakukan perlawanan karena petugas sedang menjalankan tugas sesuai undang-undang. Namun warga semakin beringas.
“Tolong jangan lakukan perlawanan jangan melempar batu. Petugas sedang melaksanakan tugas. Jika ada yang merasa masih bersengketa ke pengadilan,” ujarnya seorang petugas dari mobil water canon.
Namun, tepat beberapa petugas kepolisian mendorong warga agar memadamkan api yang bakar, sejumlah warga lainnya langsung melawan. Sehingga, bentrokan antara polisi dan warga pecah. Tak hanya itu, puluhan polisi sempat mundur karena warga melakukan perlemparan batu. Akibatnya, satu petugas kepolisian mengalami luka pada bagian mulut dan pelipis mata.