Berita Samosir

200 Orang Bersepeda Kampanye Danau Toba Jadi Geopark

Medan – Sebanyak 200 pesepeda dari berbagai kota di Indonesia selama dua hari akan mengelilingi Danau Toba di Sumatera Utara. Mereka akan memulai kegiatan mengelilingi salah satu danau terbesar di dunia itu dari Kabupaten Samosir.

Kegiatan bertajuk Geo Bike Caldera Toba Menuju GGN UNESCO tu adalah bagian dari kampanye mendukung Danau Toba masuk ke jaringan taman bumi global atau Global Geoparks Network (GGN) yang berada di bawah naungan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Kementerian Pariwisata telah mengirimkan dokumen pengusulan Danau Toba sebagai salah satu anggota GGN ke UNESCO. Dengan masuknya Danau Toba sebagai kandidat taman bumi UNESCO, diharapkan kunjungan wisata ke danau terbesar di Indonesia itu meningkat.

Pegiat Geopark Kaldera Toba, Rustam Effendi Nainggolan, mengatakan, setelah pengiriman dokumen oleh Kementerian Pariwisata, kaldera Gunung Toba itu ditargetkan menjadi salah satu anggota GGN UNESCO pada Juni 2015.

“Agar tujuan tersebut tercapai, diperlukan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, terutama di tujuh kabupaten/kota yang mengelilingi Danau Toba, yakni Simalungun, Samosir, Toba Samosir, Humbanghasundutan, Tapanuli Utara Karo, dan Dairi,” kata Nainggolan kepada Tempo, Jumat, 10 April 2015. Seluruh peserta Geo Bike Toba diberangkatkan dari halaman kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Medan, menuju Samosir.

Sekretaris panitia Geo Bike Toba, Mangaliat Simarmata, mengatakan puluhan kepala dinas pemerintah Sumatera Utara akan bergabung dengan para pesepeda besok. “Kami optimistis event ini akan berkembang dan menjadi agenda internasional karena besarnya respons penggemar sepeda alam dari Malaysia, Thailand, hingga Australia yang disampaikan melalui media sosial panitia,” kata Mangaliat.

Mangaliat mengatakan sosialisasi pengusulan Danau Toba menjadi anggota GGN UNESCO diharapkan efektif karena tak lama lagi UNESCO akan turun ke kawasan sekitar Danau Toba untuk mewawancarai masyarakat.

“Tim UNESCO akan datang ke Sumatera Utara untuk melakukan wawancara dan penilaian. Biasanya yang diwawancara tim UNESCO adalah para siswa sekolah, ibu rumah tangga, dan industri geosite di sekitarnya,” kata Mangaliat.

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button