Dunia Pendidikan Simalungun Kembali Digegerkan dengan Pungli terhadap Guru Honorer
Simalungun hetanews.com- Nampaknya sudah menjadi suatu hal yang biasa berbagai praktek pungli di dunia pendidikan di kabupaten Simalungun, yang selalu mengatasnamakan orang nomor satu di Pemkab Simalungun ini, yakni Bupati JR Saragih.
Nama Bupati Simalungun Jopinus Saragih disebut-sebut oleh oknum pegawai dinas pendidikan untuk melancarkan aksi punglinya, yang untuk kali ditujukan kepada para guru Honor di lingkungan sekolah di kecamatan Sidamanik, kabupaten Simalungun.
Para oknum petugas pendidik tersebut tak segan-segan meminta dana 10 -15 juta pada petugas honor untuk melahirkan SK barunya sebagai Tenaga Honorer pengajar di sekolah tersebut, selain itu pun ada pula pungutan uang pulsa untuk dipersembahkan pada Bupati, mulai dari petugas yang berstatus PNS dan juga petugas Honoror setiap tahunnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh satu guru sekolah honorer, Jumat (6/2), yang mana dirinya dimintai uang 10-15 juta untuk memperpanjang SK-nya. Bukan hanya itu, setiap tahunnya, dia harus memberikan juga uang pulsa, yang katanya untuk seorang Bupati.
Lucunya, Kepsek salah satu sekolah tampaknya tak kuasa menolak permintaan sang penguasa tersebut, karena bila permintaan orang nomor satu itu tak digubris atau dituruti maka siap-siap jabatan akan non job. Hal itu lah suatu pilihan pahit bagi salah seorang PNS di lingkungan dunia pendididkan di Pemkab Simalungun.
Selain itu, juga para petugas honoror tersebut bahkan diberi dua pilihan membayar serupa apa yang diminta Bupati Simalungun itu dengan menyerahkan uang sebesar yang diminta atau bekerja seperti biasa namun tak dapat upah alias melakukan pengabdian dengan gaya gratisan.
Keresahan para petugas honor yang terancam pekerjaannya bila tak sanggup memenuhi permintaan para oknum tersebut itu, dan akhirnya menyampaikan keluhannya pada hetanews. Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu para oknum pendidikan tersebut itu yang berhasil dikonfirmasi wartawan.