Silaturahmi Pengurus Punguan Simataraja Raja Simarmata Kota Medan di Kediaman Oscar Simarmata, SH
SIMARMATA.OR.ID, Medan – Sudah menjadi hal yang biasa bila setiap tahunnya para pengurus Simataraja selalu melakukan silahturahmi kepada orang tua, apalagi yang sudah dianggap yang dituakan dan selaku penasehat pengurus. Tahun ini dan pengurus Simataraja Raja Simarmata bersilaturahmi ke kediaman bapak Oscar Simarmata yang bergelar Ompung Josua Doli dan Ny. Boru Simanjuntak yang bergelar Ompung Josua Boru di jalan Sei Rokan, Minggu (11/01/15).
Silahturahmi ini dihadiri oleh beberapa pengurus kota Medan dan pengurus sektor-sektor sekota Medan, suasana kekeluargaan sangat terasa dan dekat apalagi masih dalam suasana tahun baru, bersalaman-salaman dan saling meminta maaf.
Acara dimulai dengan kebaktian oleh Amang Pdt. Mixon Simarmata, MTh, dalam khotbahnya mengatakan “memuji Tuhan dengan rendah hati dan puji Tuhan dengan berkat, bahwa mengucap syukur bukan karena kebetulan, kita mengucap syukur karena Tuhan dank arena berkatnya, “katanya.
Pada kesempatan yang berbahagia itu, Forum Generasi Muda Simataraja (Forgemsi) diberikan waktu untuk memaparkan program kerja pada tahun ini, hadir dalam pertemuan itu Ramot Simarmata (Bendahara Umum), Janner Simarmata (Ketua Umum) dan Richard Simarmata selaku Pembina, Forgemsi menyampaikan beberapa hal terutama agar para orang tua mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan Forgemsi.
“Senada dengan itu, Bapak Drs. Gerwin Simarmata Ketua Medan, langsung memberikan instruksi kepada Richard Simarmata agar memberikan perhatiannya kepada Forgemsi, karena semua harus diawali dari bawah yaitu Generasi Muda, “pungkasnya.
Setiap sektor juga diminta untuk memberikan masukan-masukan atau saran kepada pengurus kota medan, diantaranya Bapak Sahata Ronny Simarmata yang mewakili Medan Selatan mengatakan bahwa tidak dapat disangkal dalam hal “hasadaan” memang sulit dibanding dengan “Parsadaan”, kalau parsadaan banyak, namun hasadaan belum tentu ada, mungkin itulah yang kita alami saat ini, dan ini terjadi dipunguan-punguan marga lain. Lebih lanjut, dia mengatakan agar informasi yang diberikan kepada pengurus-pengurus sektor jelas dialamatkan agar semua informasi tersebut diketahui anggota punguan.
“Drs. Mangambit Simarmata juga menyampaikan keberhasilan-keberhasilan yang telah dilakukan oleh Pengurus Kota Medan saat ini, dan ini perlu harus kita apreasiasi juga, serta beliau mengingatkan kembali tema bonataon Simarmata kota Medan pada tahun 2012 yang lalu, yaitu Bangkitlah Simarmata, Boru dan Bere Kejarlah Kecemerlangan, kita harus bisa mengaplikasikannya jangan hanya sebagai tema yang indah, “ucapnya.
Menyinggung Soal Tarombo
“Tarombo ternyata sangat penting, terbukti dalam pertemuan silahturahmi kali ini, tarombo diangkat menjadi topik yang hangat, karena dalam kehidupan sehari-hari menyoal panggilan pastilah ada kaitannya dengan tarombo, agar tahu posisi kita sebagai apa, apakah bapak, anak, cucu dan seterusnya”.
Pengurus Kota Medan dan para orangtua kita yang hadir saat itu, juga sangat mengapresiasi usaha-usaha generasi muda simarmata terutama kepada para facebookers simarmata yang telah sudi meluangkan waktunya untuk dapat menyatukan tarombo Ompu Simataraja Raja Simarmata yang tercerai berai, yang kebanyakan dipegang oleh masing-masing keturunan.
“Janner Simarmata, mengungkapkan memang ini hal yang sulit apalagi banyak versi yang dipegang oleh masing-masing keturunannya, namun kendala yang terjadi adalah taombo yang sat ini dipegang kebanyakan terpotong dan tidak adanya keterangan, dan ini merupakan salah satu hal yang sulit tersebut, “pungkas Janner.
Tapi dengan dukungan orangtua dan kita semua generasi muda dengan adanya teknologi informasi saat ini, pasti bisa kita lakukan dan harus adanya hasadaan dalam menyelesaikan tarombo Simarmata.