Selamat Jalan Sang Guru Besar st. KF. Simarmata (Op. Rahel Doli)

SIMARMATA.OR.ID, Aek Nabara – Jumat, 16 Januari 2015 tepat pada pukul 01.50 wib beliau menghembuskan nafas terakhir pada saat berdoa kepada Tuhan dan itulah doa terakhirnya di bumi ini. Beberapa bulan terakhir ini memang beliau sedang dalam keadaan sakit, bahkan sampai rawat inap di RS. Murni Teguh Medan dibulan Nopember 2014 selama 11 hari.

Keluarga sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik agar beliau cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya, namun kehendak berkata lain, penyakit yang beliau derita telah diangkat Tuhan Yesus dan kembali kepadaNya, keluarga sudah merelakan kepergian beliau karena sudah tenang dan kembali kepada penciptanya.

Semua acara berjalan dengan sukses dan cuaca juga mendukung acara penghormatan beliau, seakan alam juga ikut menjaga ketenangan acara. Hampir semua keluarga datang untuk memberikan penghormatan terakhir dan merasa kehilangan atas kepergian beliau yang dibulan Mei ini akan tepat 70 tahun usianya (10 Mei 1945).

Tidak sedikit yang memberikan kata-kata terakhir, bahkan teman seperjuangannya dalam Adat, sesama Parsinabung di Aek Nabara, “Amangtua Sigalingging juga memberikan ucapan selamat tinggal kepada Beliau dan mengatakan bahwa beliau adalah Guru Besar bagi kami, beliau selalu mau berbagi ilmu dan memberikan pelajaran yang berharga, namun kini sang Guru Besar itu telah pergi meninggalkan kita semua, untuk itu mari kita hantarkan beliau ke tempat peristirahatannya yang terakhir, “katanya.

“Janner Simarmata anak ke-2 almarhum mengatakan yang sama pada saat kata perpisahannya, bahwa beliau (Alm. red) adalah guru bagi saya dan juga dikeluarga kami, kami juga merasa kehilangan atas kepergian beliau, bila ada kesalahan atau apapun yang dilakukan beliau semasa hidupnya, mohon kiranya beliau dimaafkan agar beliau tenang bersama Tuhan, “terang Janner yang pada saat orangtuanya meninggal dunia sedang berada di Bandung.

Mewakili Keluarga besar st.KF. Simarmata (Op. Rahel Doli), Janner mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh keluarga yang telah memberikan bantuan moril dan materil serta ucapan-ucapan belasungkawa dan kata-kata penghiburan kepada keluarga kami.

Riwayat Hidup:

• Lahir di Samosir, 10 Mei 1945
• Menikah di tahun 1971 dengan boru Manik (Sosor Bagot)
• Dikaruniai 6 orang Anak diantaranya 3 Laki-laki dan 3 Perempuan
• Cucu: 13 orang
• Meninggal Dunia di Aek Nabara, Jumat, 16 Januari 2015
• Dikebumikan, di Aek Nabar, Minggu, 18 Januari 2015
• Bona ni Ari: Manik/Haloho
• Bona Tulang: Haloho/Manik
• Tulang Rorobot: Simarmata/Manihuruk
• Tulang: Haloho
• Hula-Hula: Manik
• Hula-Hula na Marahaanggi: Manik, Haloho dan Haloho
• Hula-Hula Naposo: Marbun dan Girsang
• Simatuani Boru: Simanjuntak, Sembiring dan Sibuea