Berita Umum

Air Terjun Sipiso-piso, Kini Menjadi Lautan Sampah

Medan | POL – SELAIN Danau Toba, objek wisata lain yang cukup terkenal di Sumatera Utara adalah Air Terjun Sipiso-piso. Air Terjun Sipiso-piso memang sangat terkenal sebagai objek wisata di Sumatera Utara. Berada di Kabupaten Karo, air terjun ini memiliki ketinggian 120 meter dan terlihat cantik dari kejauhan.

Air terjun ini berada di ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus. Pengelolaan wisata alam air terjun ini dikelola oleh Pemda Kabupaten Karo. Untuk memasuki wisata air terjun ini, semua pengunjung harus membayar retribusi sekitar Rp 5.000.

Pemandangan Danau Toba menjadi pelengkap keindahan air terjun ini. Pihak Dinas Pariwisata setempat menyediakan sebuah taman lengkap dengan tempat beristirahat di area parkir kendaraan.

Janner Simarmata yang juga Sekum Forum Intelektual Harapan Anak Negeri Batak (Ihan Batak) saat berliburan tahun baru kesana (2/1/2015) mengeluh karena lokasi itu kotor dan sampah dimana-mana, dan terkesan semrawut dan tidak ada keseriusan Pemda Kabupaten Karo untuk mengelola wisata tersebut untuk mendongkrak pendapatan asli daerah, “pungkasnya.

Bahkan Gedung Restoran yang diresmikan oleh Bapak Bustanil Arifin pada tahun 1990 hingga saat ini tidak dipergunakan malah dinding gedung ini dipenuhi dengan coretan-coretan.

“Air Terjun Sipiso-Piso termasuk salah satu Warisan Bumi Kawasan Geopark Kaldera Toba. Sayang kan, kalau lokasi wisata berpotensi dibiarkan seperti ini. Kalau begini, lama-lama pengunjung enggan ke sini,“ ungkap Janner. | POL

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button