Jenazah Sitor Situmorang akan Dimakamkan di Harianboho
Medan, 29/12 (LintasMedan) – Jenazah penyair angkatan 1945, Sitor Situmorang, rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Harianboho, Kabupaten Samosira, pada 1 Januari 2015.
Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin, mengatakan, pihak Pemprov Sumut turut mempersiapkan penyambutan jenazah penyair kawakan Sitor Situmorang yang diperkirakan tiba di Bandara Kuala Namu, Rabu (31/12) malam.
“Pemerintah Provinsi Sumut melalui Biro Umum akan ikut membantu proses pemakaman almarhum Sitor Situmorang,” ujarnya saat menerima rombongan panitia pemakaman yang dipimpin oleh Dr RE Nainggolan MM,.
Menurut Gatot, penghormatan layak diberikan kepada sosok Sitor Situmorang yang dikenal dengan karya-karyanya dan nasionalismenya.
Sitor memulai kariernya di bidang jurnalistik dengan menjadi wartawan harian Suara Nasional dan harian Waspada pada 1945-1947.
Dia pernah dipenjara sebagai tahanan politik pada 1957-1974 oleh pemerintahan Orde Baru. Karya-karyanya pun sempat dibekukan dan tidak diterbitkan.
Sebagaimana diinformasikan, Sitor Situmorang meninggal pada usia 91 tahun di Belanda, Minggu (21/12).
Rencananya jenazahnya akan diberangkatkan dari Belanda dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada 29 Desember 2014.
Sebelum dibawa ke Medan, jenazah Sitor akan disemayamkan terlebih dulu di Galeri Nasional. Selama disemayamkan, para sastrawan dan budayawan akan memberikan penghormatan terakhir kepada Sitor.
Pada bait pertama salah satu puisinya yang berjudul ‘Tatahan Pesan Bunda’ , Sitor juga menulis “Bila nanti ajalku tiba, kubur abuku di Tanah Toba. Di tanah danau perkasa, terbujur di samping bunda”.