Pengembangan Motif Batik Batak dengan Sentuhan Teknologi
RADARMEDAN.COM, Bandung – Budaya dalam berbagai bentuk seperti motif ataupun bentuk karya lainnya merupakan sumber daya yang harus di kembangkan, bukan hanya dilestarikan, itulah yang dikatakan oleh Raja Simarmata yang memiliki nama lengkap Raja Sondang Simarmata kelahiran Samosir ini, yang saat ini tinggal di kota Bandung dan aktif berkeliling ke berbagai daerah dalam mengembangkan Batik Batak.
“Ketertarikannya adalah bahwa motif batik yang kita kenal memiliki nilai akademis, dan ada aplikasi ilmu matematika dan fisika di dalamnya, dan semua budaya di Indonesia memiliki motif, dan semuanya bisa di kembangkan, “ungkap Raja yang juga alumnus ITB. Dia juga berharap suatu saat nanti, setiap daerah motifnya akan di teliti, dan akan dikembangkan ke berbagai produk budaya, seperti bentuk batik, kaos, atau bahkan skin gadget atau produk apapun nantinya, sehingga masyarakat bisa berkembang dengan motifnya sendiri, katanya.
Saat ini menjual sebuah produk bukanlah hal yang terlalu sulit, karena dengan bantuan teknologi telah bisa membuka toko online dengan modal yang terbatas seperti yang dilakukan Raja simarmata dengan membuka media online (www.tobatik.com) juga www.facebook.com/tobatik, nama “TOBATIK” sendiri artinya adalah “TOKO BATIK”, namun dalam perkembangannya masyarakatlah yang menilai dan memaknai TOBATIK sebagai “TOBA BATIK”, dan dikenal sebagai Batik dengan Motif Sumatera Utara. Dan tidak ada yang salah dengan itu, dan memang saat ini kita mengembangkan motif Sumatera Utara, “lanjut Raja.
Dalam perkembangannya banyak masyarakat yang berminat menjadi mitra ataupun ingin bekerjasama dengan Tobatik, sehingga akhirnya Tobatik membuka pintu kerja sama dengan membuka “Tobatikstore” saat ini sudah ada di berbagai tempat, misalnya Medan, Jakarta, Tangerang dan Samosir.
Di Jakarta, Tobatik bekerjasama dengan Perusahaan Musisi Muda kreatif, Viky Sianipar, sehingga Tobatikstore ada di Tobadreams, Jalan Dr. Saharjo No 90, Tebet Jaksel, untuk Tobatikstore Medan ada di Andaliman Galery, Jalan Abdullah Lubis 37/25 Medan dan di Jalan Air Bersih No 23 Medan, di daerah Tangerang ada di Pasar Modern Blok K 273A Bumi Serpong Damai/ BSD Tangerang Selatan.
Dan memang Tobatik membuka kerja sama dengan pihak, syarat kerjasamanya juga tidak terlalu rumit ujar pemuda ini. Cukup menghubungi via email, sms, atau telp ke Tobatik yang sudah di infokan di web dan pages Tobatik.
Forum IHAN-Batak mendukung Pengembangan Produk Berbasis Budaya
Janner Simarmata yang juga Sekretaris Umum Forum IHAN-BATAK yang berkunjung ke Bandung menyempatkan bertemu dengan pengusaha motif batik batak ini, Janner mengungkapkan, “batik Batak perlu dikembangkan lebih jauh, karena budaya batak juga harus bisa hidup di setiap jaman”. Bahkan bila perlu unsur-unsur budaya juga harus hadir dalam setiap produk teknologi, ucapnya sembari melihat contoh Produk Tobatik Skin Gadget dan Softcase Laptop. Ini sungguh sangat bagus, ada Gorga di casing Blackberry.
“Kami juga yang tergabung dalam Forum Ihan-Batak sangat mendukung, bahkan diharapkan dapat bekerjasama dalam hal memberikan edukasi,karena bagaimanapun juga budaya memiliki nilai, apalagi pengembangan batik ini memiliki nilai akademis, sangat cocok dikembangkan, karena budaya itu tidak boleh hanya sebagai mitos-mitos saja, “pungkas Janner.
Pengembangan produk berbasis budaya sangat didukung oleh Forum Ihan Batak, “karena dengan budaya akan semakin dekat ke masyarakat, dimana pada nantinya akan menjadi bagian budaya yang baru dalam masyarakat tersebut. Karena budaya dan masyarakat adalah dua hal yang tidak akan pernah terpisahkan, serta pengembangan motif ini bisa memenuhi produk kreatif di setiap daerah, dimana nantinya akan menggerakkan ekonomi kreatif, “tambah Janner.
Sumber: Radar Medan