Kegiatan DPP Simarmata

4 Bocah Tewas dalam Kebakaran Rumah di Inhu

Akibat kebakaran yang melanda rumah pasangan Nelson Simarmata dan Boru Raja Gugguk yang terletak di simpang tiga, SMA, Belilas, Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Empat orang buah hati pasangan tersebut tewas terpanggang.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB Senin (22/7/13) itu mengakibatkan Empat buah hati Nelson dan Boru Raja Gugguk tewas terpanggang diantaranya Dame Winda Sari Simarmata (7), Arnoldus Adi Saputra Simarmata (5), Grexon Fernando Simarmata (3) dan Frederikus Ferianto Solooh Simarmata yang masih berusia 1 tahun, 6 bulan.

Jasad empat kakak beradik itu ditemukan dalam kondisi hangus dan berjejer menuju pintu rumah. Diduga empat kakak beradik itu berupaya keluar dari rumah namun gagal karena pintu dikunci dari luar.

Dari empat bersaudara yang tewas terpanggang itu, satu orang cewek dan tiga orang laki-laki. Akibat peristiwa ini Nelson Simarmata dan Boru Rajaguguk terlihat syok dan terus saja memegang jasad keempat anaknya.

Saat kebakaran terjadi, empat kakak beradik itu tengah tertidur lelap di rumahnya yang terletak di simpang tiga, SMA, Belilas, Kecamatan Seberida. Sedangkan kedua orangtuanya, Nelson Simarmata dan Boru Raja Gugguk pergi berjualan ke pasar sejak pukul 02.00 Wib.

Saat meninggalkan empat buah hatinya itu, Nelson dan Boru Rajaguguk memilih mengunci pintu rumah dari luar. Hal itu sudah biasa dan hampir setiap hari dilakukan oleh pasangan suami istri yang setiap hari harus meninggalkan rumah sejak pukul 02.00 dini hari untuk berjualan sayur tersebut.

Tidak ada yang mengetahui secara persis kapan peristiwa kebakaran itu terjadi. Selain waktunya dini hari, lokasi rumah Nelson Simarmata juga jauh dari rumah tetangga lain. Bahkan tetangga yang tinggal paling dekat dengan rumahnya Nelson baru mengetahui peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 04.00 Wib.

Kepada riauterkinicom Senin (22/7/13) Kapolsek Seberida, Kompol Yakop Silo didampingi Kanit Reskrim Iptu Elfis Remon mengatakan peristiwa kebakaran tragis itu baru diketahui sekitar pukul 04.00 Wib ketika polisi menerima laporan dari salah seorang warga. “Saat anggota polisi tiba dilokasi, seluruh bagian rumah sudah terbakar sehingga tidak banyak yang dapat dilakukan bersama warga, apalagi sumber air disekitar TKP sangat sulit,” ucapnya.

Setelah dimintai informasi kepada sejumlah warga diketahui rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah milik Nelson Simarmata. Kemudian warga memberitahukan Nelson dan istrinya yang tengah berada di Pasar Belilas berjualan sayur.

Setelah api dipastikan padam, polisi kemudian mengevakuasi empat korban kakak beradik yang sudah hangus terbakar, bahkan sebagian anggota tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Polisi kemudian membawa jasad korban ke RSUD Indrasari Rengat untuk dilakukan visum. Jelasnya.
Sumber: Riau Terkini

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button