Pdt. WTP. Simarmata, MA: Bangkitlah Simarmata, Boru dan Bere Kejarlah Kecemerlangan
Medan, SIMARMATA.or.id – Pesta Bona Taon Punguan Simataraja Raja Simarmata dohot Boruna kota Medan dan sekitarnya berlangsung luar biasa, dihadiri ribuan orang di Wisma Taman Sari Medan, Minggu (26/2). Tiga Pendeta HKBP marga Simarmata yaitu Pdt. WTP. Simarmata, MA (Ketua Rapat Pendeta HKBP), Pdt. Mixon Simarmata, MTh dari HKBP Kompleks Pertekstilan TD Pardede dan Pdt. MJM Simarmata dari HKBP Sidikalang Dari melayani langsung kebaktian. Diawali dengan lagu pujian “Ajaib Tuhan” dan dilanjutkan dengan saling menyapa dan saling bersalaman sambil menyanyikan lagu “Kukasih kau dengan kasih Tuhan”.
Dari awal kebaktian saat Ketua Panitia Drs. N. Saragi Simarmata, SE., Ak., MM menyampaikan laporan sudah tampak suasana sukacita dan dilanjutkan dengan suasana bersemangat kala Pdt. WTP. Simarmata, MA menggugah hadirin dengan khotbah yang sangat bernaas. Dia mengawali khotbah dengan sapaan Horas Simarmata….kepada massa yang selain dari Medan juga hadir dari Jakarta, Samosir, Parapat, Tarutung dan daerah lainnya. Selanjutnya dikatakan. Kita bersyukur kepada Tuhan yang telah melahirkan Simarmata ke dunia ini. Simarmata telah melaksanakan ajaran dan Firman Tuhan yaitu dengan mengasihi adiknya Nadeak Raja saat masih di dalam kandungan dengan rela berbagi harta meskipun abangnya Saing dan Simalango keturunan dari Ompu Tuan Binur tidak setuju.
Demikian halnya Simataraja menjadi pahlawan membela dongan sahuta Siallagan dan Turnip untuk menghadapi serangan musuh dari Haranggaol, Simalungun. Harus diketahui generasi muda Simarmata bahwa identitas Simataraja adalah berperilaku alkitabiah, rela berkorban dan saling mengasihi. Oleh sebab itu generasi muda Simarmata bangkitlah, kejarlah kecemerlangan supaya tidak tertinggal. Bangunlah Simarmata supaya menjadi marga yang berguna bagi bangsa dan Negara. Sehingga orang-orang tidak bertanya-tanya siapa marga Simarmata, masuk kemananya Simarmata? Ujar Pdt. Pdt. WTP. Simarmata, MA.
Dia juga menghimbau agar generasi muda Simarmata menghargai warisan nenek moyangnya. Mereka yang tidak menghargainya akan kehilangan identitas dan bukan manusia yang berkualitas. Wujud menghargai warisan itu, katanya dia dan rombongan Simarmata dari Medan bulan Februari lalu mengunjungi Bona Pasogit Negeri Simarmata melihat potensi Aek Sipitumata Panjolmaan, Aek Pearoba, Aek Sigornang dan Tugu Simataraja Raja Simarmata dan potensi pertanian dan peternakan di dolok.
Jangan sampai ada yang menyalahartikan kepergian kesana untuk meminta restu tetapi merupakan wujud menghargai warisan nenek moyang dan mencari upaya bagaimana mengembangkan potensi itu menjadi objek pariwisata. Pemkab Samosir juga meresponnya dan berjanji akan membangun infrastruktur jalan ke lokasi objek wisata tersebut ujarnya.
Oleh sebab itu dia meminta agar keturunan Simataraja yang berada di Bona Pasogit maupun diperantauan yang masih punya tanah jangan mau menjual tanahnya di bona pasogit. Samosir duapuluh tahun mendatang dengan potensi wisatanya akan menjadi tanah termahal didunia, jangan seperti di Nias dan Banten yang menjual tanahnya kepada pendatang.
Pdt. WTP. Simarmata, MA juga menekankan perlunya pembinaan generasi muda Simarmata, pemberdayaan ekonomi dan peran serta Simarmata membangun bangsa dihari mendatang, kata Pdt. WTP. Simarmata, MA marga Simarmata itu ada dimana-mana, di Simalungun jadi marga Saragih, di Karo menjadi marga Ginting Suka, Ginting Sugihen dan Ginting Garamata. Marga Simarmata juga ada yang beragama Islam, Kristen, Protestan, Katolik dan Budha. Jadi lengkaplah sudah identitas Simarmata.
Sesuai kebaktian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Punguan Simataraja Raja Simaramta Kota Medan periode 2012-2015 oleh Ketua Umum OH. Simarmata, SH. Di dampingi Sekretaris Umum Drs. N. Saragi Simarmata, SE., Ak., MM dan Ketua lama Ir. Ricson B. Simarmata, MSEE. Ketua baru yang dilantik adalah Drs. Gerwin Simarmata, Sekretari Sahat M. Simarmata, Bendahara Ir. Tumpal Simarmata. Kepengurusan itu juga dilengkapi dengan pengurus bidang dan dilantik serentak didampingi istri/ suaminya.
Acara tersebut berlangsung penuh sukacita diwarnai dengan makan bersama dan manortor serta luckydraw serta diselang selingi dengan hiburan artis ibukota Ervinna br. Simarmata dan Olivia br. Simarmata. Puluhan hadiah luckydraw dicabut secara bertahap. Ada yang mendapat hadiah TV LCD 24 inci, kulkas, rice cooker, jam serta hadiah lainnya berbentuk barang.
Namun hadiah luckydraw yang menjadi surprise adalah hadiah uang sumbangan dari Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Medan dengan total Rp. 2 juta yang terdiri dari Rp. 1 juta, Rp. 600 ribu dan Rp. 400 ribu.
Hadiah utama Rp. 1 juta sempat berulang kali ditarik Pdt. WTP. Simarmata, MA hingga akhirnya dapat pemenangnya, yakni seorang gadis bernama Sinta br. Simarmata dari sektor Menteng, sedangkan hadiah Rp. 600 ribu diperoleh Ny. R Simarmata br. Purba dari sektor Martubung dan hadiah Rp. 400 ribu diperoleh J. Simarmata br. Silalahi dari sektor Tuasan, hadiah tersebut langsung diserahkan Pdt. WTP. Simarmata, MA.
Diprakarsai Koperasi atau Yayasan Simarmata
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Medan CP. Nainggolan, SE., M.AP yang mangalap boru Simarmata sangat aktif dalam pesta itu. Dia menyanyikan lagu dan mengumpulkan sumbangan untuk punguan Simarmata dan dia juga secara sukarela memberikan cindera mata kepada panitia dan Pdt. WTP. Simarmata, MA serta memberikan bantuan Rp. 50 juta kepada Punguan Simataraja Raja Simarmata yang dimaksudkan untuk membentuk koperasi atau yayasan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu anggota punguan ini yang patut dibantu, sayangnya CP. Nainggolan, SE., M.AP tidak didampingi istrinya br. Simarmata yang sedang sakit dan dirawat di RS. Secara khusus Pdt. WTP. Simarmata, MA juga membawanya dalam doa minta Tuhan menyembuhkannya. (js)