Kegiatan DPP Simarmata

Tiga Siswa SD Korban Truk Terbalik Mulai Membaik

Sidikalang. Tiga dari enam siswa Sekolah Dasar (SD) No 033924 Inpaliden, Desa Pegagan Julu II, Kecamatan Sumbul, Dairi, dalam peristiwa truk terbalik mengangkut bahan material bangunan yang meluncur dari arah kota Medan menuju Dolok Sanggul, kondisinya mulai membaik.
Pantauan MedanBisnis, Kamis (7/8) di RSUD Sidikalang, kondisi ketiga siswa SD tersebut dikabarkan mulai membaik.

Seperti diberikan sebelumnya, dalam peristiwa tersebut truk naas dengan Nopol BK 9676BR yang dikemudikan, Aripin Simamora (33) diduga mengalami rem blong dan menabrak enam orang siswa SD. Tiga di antaranya, tewas di tempat yakni Aria Sinaga (7), Agnes Simarmata (7) serta Tia Sandina Girsang(9).

Sementara tiga lainnya, masing-masing Nisra Simarmata (12), Mikael Pasaribu (7) dan Rido Sinaga (7) mengalami luka dalam kejadian itu dan kini masih dirawat di RSUD Sidikalang.

Marolop Simarmata (45) dan Diana boru Rajagukguk (43) orangtua dari Agnes Simarmata (tewas) dan Nisra Simarmata (selamat), ditemui Kamis, di RSUD Sidikalang sambil berderai air mata, mengaku baru saja tiba di rumah sakit itu sehabis memakamkan anaknya (Agnes) di Sumbul. Kedua orangtua itu mengaku sebelumnya sudah punya firasat dengan kondisi badan yang gelisah.

Di hari kejadian, Agnes, juga meminta kepada kedua orangtuanya agar hari itu jangan bersekolah dulu. Namun, kata Diana, sebagai orangtua, dirinya tetap menyuruhnya agar pergi ke sekolah.

Kata ibu tersebut, nasib anaknya bisa berubah dari orangtuanya. Jangan hanya bekerja sebagai petani kalau sudah besar. Namun, ajal bermaksud lain, putri kesayangannya itu pergi untuk selamanya. Keluarga itu mengaku sudah mengiklaskan kepergian putrinya itu dan semoga diterima di sisi Tuhan, dan berharap kepada putrinya (Nisra) yang juga kakak Agnes bisa segera sembuh dan bisa berkumpul kembali di rumahnya.

Anggota DPRD Sumut Richard Edy M Lingga SE serta Wakil Ketua DPRD Dairi, Ir Benpa Hisar Nababan, kepada wartawan kemarin di Sidikalang mengaku, turut berbelasungkawa sekaligus prihatin dengan peristiwa yang memilukan itu.

Sebab, kata kedua wakil rakyat itu, peristiwa itu merupakan teguran keras kepada semua pihak yang bertanggungjawab mulai dari Dinas Perhubungan, khususnya jemabatan Timbang yang meloloskan kenderaan truk besar dengan bak terbuka membawa bahan bangunan.

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, truk trado dengan bak terbuka biasanya digunakan untuk mengangkut alat berat maupun seperti pengangkutan perkayuan.
“Tetapi kenapa bisa lolos membawa bahan material yang berujung pada peristiwa kemarin, katanya. Saya rasa, kalau dari segi infrastrukturnya tidak ada masalah lagi, namun kejadian itu mungkin dari faktor kenderaan maupun driver (supir) sehingga menewaskan tiga putra putri Dairi yang tidak berdosa itu,” katanya.

Richard Lingga maupun Ir Benpa Hisar Nababan, meminta pihak berwajib untuk menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas, karena sudah merugikan masyarakat apalagi sampai menghilangkan nyawa.

Pemilik kenderaan maupun perusahaan yang mempekerjakan supir itu juga harus bertanggungjawab. Sehingga, ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sumber: MedanBisnis

Janner Simarmata

Dr. Janner Simarmata, S.T., M.Kom. (C.SP., C.BMC., C.DMP., C.PI., C.PKIR., C.SF., C.PDM., C.SEM., C.COM., C.SI., C.SY., C.STMI INT'l., CBPA., C.WI.) Humas DPP Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata Dohot Boruna Se Indonesia, di mana sebelumnya adalah Ketua Bidang Infokom DPP diperiode kepengurusan tahun 2008-2012, 2012-2016 dan 2016-2023. Dia juga yang mengelola website SIMARMATA.OR.ID sejak tahun 2008-2022, kini diangkat menjadi Dewan Pakar DPP.

Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button